Jumat, 27/01/2012 06:00 WIB Selama ini, apa yang ada dalam benak pikiran kita jika mendengar kata terapis wicara? Sepertinya hanya seseorang yang mengajarkan bicara pada orang yang mengalami kesulitan bicara. Ataukah ada pengertian lain? Mungkin kurang lebih seperti itu. Padahal, seorang terapis wicara melakukan tugas lebih dari itu. Akan tetapi, faktanya kebanyakan masyarakat tidak mengetahui hal tersebut. Terapis wicara RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Noor
Learn more
PENDAHULUAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan yang selanjutnya ditegaskan lagi dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan mewajibkan setiap Tenaga Kesehatan dalam melakukan tugasnya mematuhi standar profesi. Artinya bahwa setiap profesi kesehatan di Indonesia wajib memiliki Standar Profesi sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terapi Wicara sesuai Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 diakui
Learn more
KODE ETIK TERAPIS WICARA INDONESIA MUKADIMAH Berdasarkan kesadaran diri atas nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, Terapis Wicara Indonesia menghormati harkat dan martabat manusia serta menjunjung tinggi terpeliharanya hak-hak asasi manusia. Dalam kegiatannya, Terapis Wicara Indonesia mengabdikan dirinya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia khususnya kesehatan dalam bidang bahasa bicara. Terapis wicara menyadari bahwa dirinya adalah pribadi, anggota masyarakat, dan anggota profesi dalam hidup dan kehidupannya
Learn more
Tahukah Anda terapi Wicara?? Terapi wicara adalah suatu ilmu/kiat yang mempelajari perilaku komunikasi normal/abnormal yang dipergunakan untuk memberikan terapi pada penderita gangguan perilaku komunikasi, yaitu kelainan kemampuan bahasa, bicara, suara, irama/kelancaran, sehingga penderita mampu berinteraksi dengan lingkungan secara wajar. Kelainan kemampuan bahasa, bicara, suara, irama/kelancaran terjadi karena adanya penyakit, gangguan fisik, psikis ataupun sosiologis. Kelainan ini dapat timbul pada masa prenatal, natal maupun post
Learn more