Pertanyaan :
Putra saya, R (4 tahun) adalah anak yang cerewet tetapi dalam pengucapannya tidak jelas artikulasinya. Misal minum jadi mih’um, namanya jadi namaan, katanya jadi kataan. Dan sering sulit mengucapkan kata dengan banyak konsonan, terutama /t/, /c/, /j/, /l/. Tapi di luar itu semua berjalan baik (telinga, saraf, sensor, motorik dan lain lain). Dia juga dapat merespon dengan cepat jika sedang bertanya jawab. Saat ini R baru genap 4th dan belum sekolah.
Bagaimanakah kira-kira diagnose ibu? Atas perhatian dan konsultasi yg diberikan saya haturkan terima kasih
(DN, dh******@gmail.com)
Jawaban :
Untuk kasus yang dialami anak ibu adalah gangguan artikulasi. Artinya kemampuan konsonan yang diucapkan mengalami masalah. Beberapa konsonan yang harusnya diucapkan, anak belum jelas mengucapkannya.
Jika dari segi kemampuan pendengaran baik, kemampuan kecerdasan baik dan tidak mengalami gangguan di syaraf, sangat memungkinkan penyebab anak mengalami gangguan artikulasi dikarenakan oleh faktor eksternal, misalnya faktor lingkungan. Faktor lingkungan diantaranya, anak salah meniru bicara orang lain, mengenal dan terbiasa di lingkungan dengan dua bahasa atau lebih ( indonesia-inggris, indonesia-mandarin, dll ).
Segera konsultasikan kepada terapi wicara terdekat untuk dilakukan pemeriksaan mengenai artikulasi anak. Karena anak mengalami gangguan artikulasi yang tentunya akan menghambat komunikasinya kepada orang lain.
Demikian informasi dari kami, semoga membantu anda.
Terima kasih telah menghubungi dan mengunjungi website kami.
Noor Zakiah Darojat