Sudah Pakai Implant Koklea namun masih belum bicara, Mengapa?

Pertanyaan :

Anak saya berumur 6 (enam) tahun mengalami gangguan pendengaran sejak lahir. Dan telah menggunakan implant coclea setahun yang lalu, akan tetapi belum juga bicara. Bagaimana? Apa yg dimaksut rawat inap di terapiswicara.com? dan berapa lama rawat inapnya? Mengingat saya juga bekerja. Terima kasih
(R, rat*********@gmail.com)

Jawaban

Saudara R, sebelum saya menjawab beberapa pertanyaan anda, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang anak yang memakai koklea implant terhadap bicara anak

  1. Usia pemakaian koklea
    Pemakaian koklea impan sejak dini akan menunjang pendengaran yang dapat merangsang anak untuk merespon dari suara-suara sekitar, semakin dini pemakaian semakin baik pada anak-anak agar dapat segera terlatih untuk mendengar. Usia yang paling dini biasanya antara 3-6 bulan
  2. Mengikuti program terapi wicara setelah penanaman koklea implant
    Seseorang anak tuna rungu yang telah memakai koklea implant dan mendapatkan pelayanan terapi wicara sejak awal pemakaian alat tersebut, akan membantunya untuk melatih mendengar dan berbicara dengan metode khusus untuk anak tuna rungu tanpa menggunakan bahasa isyarat.
  3. Tingkat IQ anak.
    Anak yang IQnya di atas rata-rata maka akan cepat menyerap dan memahami materi yang diberikan. Mudah menanggapi rangsangan yang diberikan. Namun sebaliknya, anak yang memiliki IQ dibawah rata-rata maka akan sulit menerima dan memahami materi dan menanggapi rangsangan yang diberikan. Dalam hal ini rangsangan lingkungan maupun dari terapis saat diterapi.
  4. Tingkat ke-cooperative-an anak dan orang tua
    Apabila mengikuti pelayanan terapi wicara, anak kooperatif selama terapi dan orang tua mampu mengajarinya di rumah, maka anak akan cepat dalam perkembangannya.

Nah, saat ini anak ibu R berusia 6 tahun dan memakai koklea implant 1 tahun yang lalu. Jadi, kurang lebih penanaman koklea sekitar usia 5 tahun. Sebenarnya penanganan anda belum terlambat, namun sudah melewati masa-masa emas anak. Dan tingkat keberhasilan penggunaan alat koklea implan tersebut akan lebih baik jika dibantu dengan adanya program terapi wicara. Apabila belum menggunakan mendapatkan program terapi wicara, maka anak tidak mendapatkan pelayanan yang tepat untuk bahasa bicaranya. Karena, anak yang memakai koklea implant ataupun Alat Bantu Dengar yang lain, tidak serta merta langsung bisa mendengar dan berbicara seperti layaknya orang normal. Karena, ada metode khusus untuk melatih kemampuanya dalam mendengar sesuai tahapan perkembangan bahasa dan bicara.

Untuk rawat inap yang dimaksud di sini adalah pasien sakit yang dirawat di rumah sakit selama beberap hari. Contohnya pasien dengan kondisi stroke yang biasanya bicaranya terganggu. Sehingga, mendapatkan pelayanan terapi wicara selama di rawat inap. Jika ibu R berdomisili di sekitar Solo Raya bisa rawat jalan atau home visit.

Terima kasih telah berkunjung di web terapi wicara. Semoga penjelasan kami bisa membantu anda

Salam

Noor Zakiah Darojat