Ini Cara untuk Menangani Kesulitan Bicara pada Anak

Anak yang mengalami kesulitan bicara akibat gangguan pendengaran perlu ditangani ahli terapi wicara. Terapis wicara, Noor Zakiah Darojat, menyebutkan, terapi wicara merupakan tindakan yang diberikan kepada seseorang anak atau dewasa yang mengalami gangguan organ bicara, gangguan bahasa, gangguan pengucapan konsonan kata, gangguan suara, gangguan irama kelancaran bicara dan gangguan menelan.

Latihan organ bicara
Ini latihan penguatan otot-otot bibir. Seperti, memonyongkan kedua bibir ke depan bersama dan ditahan, menarik kedua sudut mulut kanan-kiri bersamaan dan ditahan, memonyongkan kedua bibr ke depan dan menarik kedua sudut mulut kesamping bergantian dalam waktu lima detik, memproduksi vokal U dan E bergantian selama 15 menit, meniup lilin dengan jarak yang digradasi.

Latihan penguatan otot rahang
Caranya membuka mulut lebar-lebar dua jari dan ditahan, membuka mulut lebar dan ditutup bergantian selama lima detik, buka tutup mulut, menggerakkan rahang bawah ke kanan dan ditahan lima menit, menggerakkan rahang bawah ke kanan dan ke kiri bergantian.

Latihan penguatan otot lidah
Caranya buka mulut lebar dan julurkan lidah ke bawah di depan bibir bawah dan ditahan, buka mulut lebar dan julurkan lidah keluar masuk selama lima menit, buka mulut lebar dan gerakan lidah ke sudut nukut kiri sambil menekan dan ditahan, buka mulut lebat dan gerakan lidah ke sudut mulut kanan sambil menekan ditahan selama lima menit.

Latihan mendengar
Ini termasuk merespon suara dan mengidentifikasi suara. Latihan meningkatan pemahaman lisan. Seperti, mengenal dan memahami namanya sendiri, bagian anggota tubuh, kata perintah, keberadaan keluarga dan lingkungan, hewan dan obyek sekitar, konsep letak. Juga biasakan latihan meniru suara binatang, nama seseorang, nama anggota tubuh, mengucap dua-tiga kata dan seterusnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/humaira/ibu-anak/13/04/07/mkv8fi-mendeteksi-gangguan-pendengaran-si-kecil-part1 (Edy Setiyoko)