Anak saya usia 2 tahun, wajarkah jika ada kata yang hilang?

Pertanyaan :

Anak saya 25 bulan. Saya pernah konsultasi sebelumnya saat usia anak 20 bulan. Sekarang ini anak saya juga belum lancar bicara, hanya kata “num”, “abi”, “mama”, “habis”, “bo” untuk bola, “bu” untuk burung, “pu” untuk kucing, “cicak”, dan ada beberapa kata yang dulu pernah dia ucapkan tapi sekarang hilang. Usaha bicara jika dia ingin sesuatu semakin meningkat tapi kalimatnya tidak dapat dipahami. Perintah sederhana dapat dilakukan seperti duduk, ambil gelas, buka n tutup pintu, ambil barang, buang sampah, pakai sepatu, dan beberapa lagi. Apakah hal tersebut masih wajar? Saya di Samarinda, dimana terapis wicara yang memang profesional lulusan TW hanya ada 3 dan sulit sekali untuk bertemu. Namun banyak ahli terlatih yang profesionalnya FT.

(Dj**, H******12@gmail.com)

Jawaban :

Dear Dj,

Anak saat ini memasuki usia 2 tahun. Minimal 10 kata harus dikuasai, meskipun belum jelas. Kata-kata yang awalnya bisa, kemudian hilang biasanya dipengaruhi oleh tingkat penggunaannya. Semakin jarang mendengar dan berbicara, maka kata tersebut bisa hilang. Sebaliknya kata-kata baru yang sering didengar setiap hari akan semakin mudah untuk diucapkan. Dari kondisi anak ibu, saya rasa belum dikatakan terlalu terlambat. Saran- saran yang bisa dilakukan diantaranya :

  1. Perbanyak waktu bermain dengan anak.
    Yang saya maksud di sini adalah orang tua ikut bermain bersama dengan anak dengan komunikasi yang lebih banyak. misal : mengenalkan buah- buahan dengan gambar, miniatur buah.
  2. Sosialisakan anak dengan teman sebayanya. Hal ini bisa merangsang perkembangan bicaranya.
  3. Kurangi aktivitas menonton tv atau penggunaan gadget pada anak. Karena hal ini bisa mengurangi konsentrasi dan persepsi pada anak.
  4. Berikan contoh bicara yang benar dan gunakan satu bahasa di dalam rumah. Misal : menggunakan kata “susu” diucapkan “cucu”. Hindari penggunaan ucapan kata yang salah tersebut. Gunakan bahasa indonesia dulu untuk bahasa ibu.

Demikian informasi dari kami, semoga membantu anda.
Terima kasih telah menghubungi dan mengunjungi website kami.

Noor Zakiah Darojat